Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Telur hingga Daging Ayam Ras Jadi Penyumbang Utama Inflasi Oktober 2025
Advertisement . Scroll to see content

Bitcoin Dinilai Menjadi Lindung Nilai Inflasi Terbaik

Senin, 15 November 2021 - 06:45:00 WIB
Bitcoin Dinilai Menjadi Lindung Nilai Inflasi Terbaik
Ilustrasi mata uang kripto, Bitcoin. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Mata uang kripto, Bitcoin, dinilai menjadi lindung nilai inflasi terbaik. Hal itu, berdasarkan hasil survei Bloomberg yang menemukan investor melindungi diri mereka dari ketakutan akan kenaikan inflasi dengan menggunakan Bitcoin. 

Analis Bloomberg, John Authers, menyatakan bahwa Bitcoin telah mencapai deflasi 99,996 persen selama 10 tahun terakhir.  Setelah menghitung angkanya, John Authers memaparkan harga satu Bitcoin pada 2011, kini hanya meningkat 0,004 persen. Sementara itu, CPI telah meningkat 28 persen selama kurun waktu 10 tahun terakhir.

"Bitcoin mengalahkan inflasi. Bitcoin melonjak sebagian besar karena ketakutan investor akan inflasi dan bekerja sebagaimana mestinya, tergantung pada bagaimana orang melihatnya," kata John Authers, seperti dikutip Bloomberg, Minggu (14/11/2021). 

Beberapa hari yang lalu, Bitcoin melonjak ke rekor baru sepanjang masa setelah angka inflasi Amerika Serikat (AS) untuk Oktober 2021 dirilis. 

Sejak tahun lalu, CPI telah meningkat sebesar 6,2 persen di AS, menunjukkan kenaikan tercepat sejak 1990. Bahkan dibadingkan Tahun 1980-an untuk CPI, inflasi telah meningkat mendekati 15 persen.

Ekonom Bloomberg memperkirakan bahwa sekitar setengah dari lonjakan harga Bitcoin baru-baru ini didorong oleh ketakutan akan inflasi. Setengah lagi adalah karena momentum perdagangan.

“Model kami menunjukkan bahwa untuk Bitcoin, inflasi dan lindung nilai terhadap ketidakpastian menjadi pendorong yang lebih penting dari waktu ke waktu, terhitung 50 persen dari pergerakan harga Bitcoin dalam siklus terbaru,” bunyi pernyataan ekonom Bloomberg. 

Hasil survei Bloomberg tersebut, membuat pengakuan publik terhadap Bitcoin sebagai lindung nilai inflasi semakin kuat. Bulan lalu, manajer dana lindung nilai miliarder, Paul Tudor Jones, menyebut aset itu sebagai lindung nilai yang lebih baik daripada emas. JP Morgan memandang Bitcoin sebagai berharga untuk alasan yang sama.

Penilaian tersebut tidak mengejutkan, mengingat pasokan uang M2 AS telah meningkat hampir 40 persen dalam dua tahun terakhir, namun kebijakan moneter Bitcoin tetap dan menurun. 

"Tidak akan pernah ada lebih dari 21 juta Bitcoin yang pernah ada, memberikan kelangkaan aset yang dapat dipercaya," ujar John Authers.

Namun, Bloomberg mengakui bahwa Bitcoin belum mendapatkan kepercayaan yang cukup untuk dihitung sebagai lindung nilai inflasi yang dijamin. Wilfred Daye, kepala Securitize Capital, masih mengatakan emas adalah alternatif yang lebih baik, meskipun Bitcoin adalah konsep baru yang seksi.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut