Buka-bukaan Teknik di Bootcamp for Trader MNC Sekuritas dan Sahamology 23-26 November, Daftar di Sini

Indikator ini, lanjutnya, sudah dipakai sejak ratusan tahun untuk menggambarkan psikologi market. Indikator ini dapat dipakai sebagai acuan untuk melihat apakah harga saham tertentu masih berpotensi naik atau sudah saatnya turun.
Sementara penulis buku Trading Saham Menggunakan Fibonacci Retracement dan Full Time Trader, Satrio Utomo, mengungkapkan pentingnya untuk memahami tren sebuah saham. Satu frase kunci terbaik yang seharusnya dijadikan pedoman oleh para trader adalah ‘Beli saat (akan) naik, jual saat (akan) turun’.
“Memahami support resistance sebagai area jual beli dapat menjadi salah satu faktor yang membantu trader untuk bisa sukses di market. Terlebih lagi, jika trader mampu memvisualisasikan area channel dan trend sebagai area jual dan beli saat saham bergerak naik dan turun dalam periode tertentu,” ujar Satrio.
Pernyataan senada juga dikemukakan oleh Analis Teknikal TETRA Saham Muhammad Hamzah RTA “BroJack”. BroJack mengungkapkan banyak nasabah sering terkecoh di market karena tidak memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang aktivitas jual-beli harian.
BroJack menegaskan, nasabah perlu mengetahui tersedianya informasi yang akurat dan faktual tentang kondisi market saat itu. Dengan fitur TraderView dari MotionTrade, nasabah beruntung sekali karena dapat melihat semua informasi yang jelas mengenai posisi dari antrean barang dan pergerakan dari market maker atau bandar.