Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Modus Oknum Pegawai Kementan Tarik Pungli Alsintan dari Petani, Ngaku Jadi Dirjen
Advertisement . Scroll to see content

Bulog Gandeng UNS demi Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Jumat, 21 Juni 2019 - 17:43:00 WIB
Bulog Gandeng UNS demi Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) dan Universitas Sebelas Maret (UNS) menandatangani nota kesepahaman kerja sama pengembangan pangan di Surakarta. (Foto: iNews.id/Diaz Abraham)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) dan Universitas Sebelas Maret (UNS) menandatangani nota kesepahaman kerja sama pengembangan pangan di Surakarta. Kerja sama ini bertujuan untuk pemberdayaan petani.

Kegiatan ini nantinya akan memudahkan akses pasar bagi petani berdasarkan prinsip saling menguntungkan. “Hal ini (penandatanganan nota kesepahaman) merupakan awal kerja sama yang akan ditindaklanjuti dengan kegiatan yang lebih rinci dan diharapkan dapat menghasilkan produk pangan berkualitas serta terjangkau bagi masyarakat, juga mampu memberikan jaminan modal dan kepastian pasar bagi petani,” ujar Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Jumat (21/6/2019).

Nota kesepahaman yang berlaku untuk lima tahun ke depan ini memiliki ruang lingkup kerja sama meliputi kegiatan pengelolaan on farm seperti pemanfaatan teknologi pengolahan lahan dan budi daya yang modern maupun manajemen dan penanganan pasca anen.

Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan tindak lanjut perjanjian kerja sama antara Bulog Subdivre Surakarta dengan Fakultas Pertanian UNS Surakarta terkait on farm kemitraan yang dilakukan Februari 2019 silam.

Pada kesempatan tersebut, Budi Waseso bersama Rektor UNS melakukan panen perdana padi kerja sama on farm kemitraan Bulog Subdivre Surakarta dengan UNS seluas 2 ha yang terletak di Desa Makam Haji, Kecamatan Kartosuro, Kabupaten Kartosuro, Jawa Tengah.

Gabah kering panen hasil on farm tersebut dibeli oleh Bulog dengan harga Rp4.070 per kg (sesuai Harga Pembelian Pemerintah) dan akan diolah di Unit Pengolahan Bulog Grogol. Dalam pelaksanaannya, on farm tersebut dilakukan di atas lahan milik UNS dengan menggunakan modal kerja dari Himbara dan melibatkan kelompok petani binaan UNS serta Perum Bulog selaku penyerap hasil panen (off taker).

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut