Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Hari Ini Ditutup Terkoreksi Tipis ke 8.391, DSSA-HDFA Pimpin Top Losers
Advertisement . Scroll to see content

Cuan Investasi Ini Bikin KO IHSG dalam 1 Bulan

Selasa, 04 Juni 2024 - 16:35:00 WIB
Cuan Investasi Ini Bikin KO IHSG dalam 1 Bulan
IHSG dalam sebulan terakhir turun -3,64 persen, berbanding terbalik dengan indeks reksa dana pendapatan tetap tumbuh 1,27 persen. (Foto: Ilustrasi/MNC Media)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sebulan terakhir ini terpantau menunjukkan kinerja yang menurun yakni -3,64 persen, hal ini berbanding terbalik dengan indeks reksa dana pendapatan tetap yang justru terpantau positif yakni 1,27 persen. Reksa dana pendapatan tetap memang saat ini menjadi salah satu instrumen investasi.

Bukan tanpa alasan mengapa reksa dana pendapatan tetap dapat unggul dibandingkan bursa saham dalam 1 bulan terakhir ini, hal ini terjadi karena konflik Timur Tengah yang terus berlangsung dan berdampak ke distribusi dan produksi minyak dunia, karena berada di jalur perdagangan dunia.

Rapat Bank Sentral Amerika Serikat juga cenderung bernada dovish, sehingga hal ini menepis spekulasi bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga. Selain itu sentimen lainnya datang dari rilis data inflasi AS bulan April lalu yang turun sesuai dengan ekspektasi pasar.

Head of Fixed Income Fund Manager MNC Asset Management (MNCAM), Muhamad Sugiarto mengatakan, pasar obligasi pada kuartal kedua 2024 masih mengalami volatilitas yang cukup tinggi akibat prospek pemangkasan suku bunga yang diperkirakan akan mundur dari perkiraan. 

"Akan tetapi data ekonomi AS terus menunjukan tren yang positif yang mendukung terjadinya pemangkasan suku bunga, dengan demikian pasar obligasi diperkirakan akan kembali dalam tren positif pada semester 2 tahun ini,” ucap Sugiarto.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut