Daftar 4 Perusahaan Listing Hari Ini, Bergerak di Industri Ban hingga Rumah Produksi
JAKARTA, iNews.id - Empat perusahaan mencatatkan (listing) perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada hari ini, Senin (8/5/2023). Keempat perusahaan tersebut, yakni PT King Tire Indonesia Tbk (TYRE), PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH), PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI), dan PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM).
Berikut ini rincian empat perusahaan tersebut, dikutip dari laman e-IPO:
Perusahaan yang bergerak di bidang industri ban luar dan ban dalam ini menawarkan 700 juta saham atau setara 20,13 persen dari modal ditempatkan disetor setelah IPO, dengan nilai nominal Rp50.
Dengan menetapkan harga IPO Rp138 per saham, dana segar yang diraih sebesar Rp96,6 miliar. Perseroan akan mengalokasikan seluruh dana hasil IPO untuk modal kerja TYRE, antara lain untuk pembelian bahan baku hingga biaya overhead pabrik.
Selain itu, TYRE juga menerbitkan Waran Seri I sebanyak 250 juta. Jumlah itu setara dengan 12,6 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Pelaksanaan Waran Seri I TYRE senilai Rp150 dan akan jatuh tempo pada 7 Mei 2025. Dari Waran Seri I ini, perusahaan berpotensi mengantongi dana Rp52,2 miliar.
Perusahaan penyedia berbagai jasa pengiklanan dan konsultasi manajemen lainnya ini menawarkan sebanyak 1,54 saham baru atau setara 20 persen dari jumlah modal yang telah ditempatkan dan disetor perusahaan setelah IPO, dengan nominal Rp10.
Dengan menawarkan harga IPO Rp100 per saham, DOOH membidik dana segar maksimal Rp154,70 miliar. Adapun 92,93 persen dana IPO akan digunakan untuk modal kerja mulai dari biaya penyewaan slot iklan, pemasaran, penyewaan infrastruktur hingga peningkatan kapasitas layanan media.
Kemudian 7,07 persen untuk belanja modal berupa biaya pengadaan aset media periklanan yang dibeli dari pihak ketiga dan ditempatkan di berbagai lokasi yang nantinya aset tersebut akan tersebar pada pada 206 titik pada PD Pasar Jaya dan sebanyak 50 unit pada Gudang Induk Koperasi Unit Desa.
Perusahaan yang bergerak dalam penyediaan solusi pengiriman pesan kelas dunia dan distribusi digital untuk semua industri ini menawarkan 652,5 juta saham atau setara dengan 20 persen dari modal dan disetor perusahaan setelah IPO, dengan nominal Rp20. Dengan menawarkan saham Rp100 per lembar, perusahaan berpotensi mengumpulkan dana segar sebesar Rp65,25 miliar dari IPO ini.
Perseroan mengalokasikan sekitar 55,52 persen dana dari IPO untuk belanja modal alias capital expenditure (capex). Rinciannya, 27,58 persen untuk pengembangan modul aplikasi AI Chatbot dan 27,94 persen untuk pengembangan modul aplikasi panel interface marketplace WhatsApp E-Commerce yang bekerja sama dengan pihak kitar.
Sisa dana IPO untuk keperluan modal kerja Jatis Mobile baik dari pengembangan sumber daya manusia, biaya marketing hingga biaya pemeliharaan B2B cloud services.
Selain itu Jatis Mobile juga berencana menerbitkan sebanyak 652,50 Waran Seri I. Nilai itu setara 25 persen dari total jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh saham saat IPO.
Perusahaan yang bergerak di bidang rumah produksi ini menawarkan 929,2 juta saham atau setara dengan 15 persen dari modal dan disetor perusahaan setelah IPO, dengan nilai nominal Rp60. Dengan mematok harga IPO sebesar Rp234 per saham, dana segar yang diraup mencapai Rp217,43 miliar.
Dana hasil IPO sekitar 81,6 persen akan digunakan untuk modal kerja, meliputi pembiayaan kegiatan produksi film, web series, sinetron, dan kegiatan pemasarannya. Kemudian sekitar 18,4 persen untuk dijadikan setoran modal anak usahanya di bidang bioskop, PT Platinum Sinema untuk membangun bioskop baru.
Editor: Jujuk Ernawati