Dapat Restu dari BI, Bank Mandiri Siap Rilis Mandiri Pay Bulan Depan
Mandiri Pay bisa digunakan untuk bertransaksi di beberapa merchant fisik (toko ritel) dan juga merchant online (e-commerce). Ke depan tidak menutup kemungkinan metode pembayaran dengan QR code bisa digunakan untuk transaksi-transaksi bernilai lebih besar jika secara keamanan dan kecepatan proses transaksi semakin meningkat.
”Untuk tahap awal kami berharap aplikasi pembayaran Mandiri Pay ini bisa diunduh oleh sekitar 200 ribu hingga 300 ribu user sepanjang tahun 2019 mendatang,” kata dia.
Sunarto menjelaskan, pengguna internet di Indonesia terus mengalami pertumbuhan. Berdasarkan data McKinsey yang dirilis pada 2016, pengguna internet di Tanah Air diperkirakan mencapai 124 juta pengguna pada 2018 atau dengan penetrasi internet mencapai 46%. Jumlah itu mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun 2013 yang hanya 38,2 juta pengguna dengan penetrasi internet 15%.
”Kita hidup di era dengan ketersediaan teknologi berdampak terhadap perubahan perilaku pasar di Indonesia sehingga transformasi digital di sektor perbankan merupakan sebuah keharusan,” katanya. Dalam beberapa tahun terakhir ini Bank Mandiri fokus meningkatkan investasi di sisi IT.
Sebagai informasi, alokasi belanja modal atau capital expenditures (capex) Bank Mandiri pada tahun ini mencapai Rp3,15 triliun dan untuk IT sebesar Rp1,75 triliun. Dari anggaran tersebut, realisasi capex hingga sepuluh bulan pertama 2018 adalah sekitar 43% atau Rp1,35 triliun.