Dibayangi Kasus Covid-19, IHSG Pekan Depan Berpotensi Terkoreksi
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan depan berpotensi terkoreksi. Hal ini dibayangi kekhawatiran terus meningkatnya kasus baru Covid-19.
"IHSG kami perkirakan berpeluang konsolidasi melemah dengan support di level 4.885 sampai 4.712 dan resistance di level 5.000 sampai 5.139," kata Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee di Jakarta, Minggu (5/7/2020).
Menurut Hans, IHSG pekan depan akan dipengaruhi sejumlah sentimen yaitu indeks Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq yang menutup kuartal kedua 2020 dengan penguatan dan termasuk rekor kenaikan tertinggi. Hal itu terjadi ditengah pandemi Covid-19 yang masih terus naik.
Sentimen lainnya, terdapat perbaikan data tenaga kerja di Amerika Serikat (AS) seiring pelonggaran lockdown yang dilakukan.
"Namun pelaku pasar mulai khawatir kenaikan kasus virus Corona baru di AS dapat menghapus kenaikan lapangan kerja pada musim panas ini," ujar Hans.