Didorong UMKM, Outstanding Pembiayaan Bank BJB Tembus Rp91 Triliun
BANDUNG, iNews.id - Bank BJB membukukan laba bersih pada Triwulan II 2021 sebesar Rp924 miliar, tumbuh 14,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Peningkatan laba tersebut salah satunya ditopang peningkatan pembiayaan dengan outstanding mencapai Rp91,6 triliun.
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan, sektor kredit yang merupakan ujung tombak utama perseroan dalam mendongkrak pendapatan. Dimana sektor kredit mampu tumbuh secara nett sebesar 6,7 persen menjadi Rp91,6 triliun pada triwulan II 2021 (yoy).
"Sebenarnya kami bisa tumbuh diatas 7 persen. Tapi karena ada debitur yang baru saja melakukan pelunasan hingga Rp1 triliun, pertumbuhan sektor pembiayaan kami di angka 6,7 persen," kata Yuddy pada analis meeting Triwulan II/2021 di Kantor Pusat Bank BJB Jalan Naripan, Kota Bandung, Selasa (27/7/2021).
Pertumbuhan pembiayaan itu, terutama didorong peningkatan kredit dari sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Secara per sektor, kredit UMKM mengalami pertumbuhan paling besar, yakni 17,42 persen, dikuti KPR 12,45 persen, dan ritel segmen 7,76 persen, korporasi komersial 8,7 persen.
Menurut dia, kredit UMKM mengalami pertumbuhan signifikan, karena didorong oleh teknologi. Karena proses pengajuan bisa secara online. Sehingga masyarakat dimudahkan.
"Kualitas kredit yang disalurkan pun terjaga dengan baik dengan tingkat NPL alias kredit macet hanya sebesar 1,34%, terpaut cukup jauh di bawah rata-rata industri perbankan nasional pada posisi Mei 2021 yang mencapai 3,35 persen," ujar Yuddy.