Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Hari Ini Diprediksi Kembali Terkoreksi, Ini Sentimen Pendorongnya
Advertisement . Scroll to see content

Didukung Penguatan Sektor Teknologi, Wall Street Berakhir Naik

Kamis, 27 Agustus 2020 - 07:17:00 WIB
Didukung Penguatan Sektor Teknologi, Wall Street Berakhir Naik
Wall Street berakhir naik. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street naik pada Rabu (26/8/2020) waktu setempat. Hal ini didorong oleh reli kuat di saham teknologi.

Mengutip Xinhua, Kamis (27/8/2020), Dow Jones Industrial Average naik 83,48 poin atau 0,3 persen menjadi 28.331,92. S&P 500 naik 35,11 poin atau 1,02 persen menjadi 3.478,73. Indeks Komposit Nasdaq melonjak 198,59 poin atau 1,73 persen menjadi 11.665,06.

Saham raksasa teknologi AS, atau yang disebut grup FAANG dari Facebook, Apple, Amazon, Netflix dan Google dari Alphabet, semuanya ditutup lebih tinggi.

Saham Salesforce melonjak 26 persen setelah perusahaan perangkat lunak AS itu melaporkan pendapatan kuartal kedua yang lebih baik dari yang diestimasi dan mengeluarkan prospek optimistis untuk tahun ini.

Enam dari 11 sektor utama S&P 500 menguat, dengan layanan komunikasi dan teknologi masing-masing naik 3,71 persen dan 2,05 persen, memimpin penguatan. Sektor energi merosot 2,23 persen, memimpin pelemahan.

Gubernur Federal Reserve Jerome Powell akan menyampaikan pidato pada Kamis di Simposium Kebijakan Ekonomi Jackson Hole tentang tinjauan kerangka kebijakan moneter bank sentral AS. Investor akan fokus pada komentar Fed tentang ekonomi, inflasi dan mencari petunjuk tentang stimulus lebih lanjut.

"Sementara kami memperkirakan The Fed menghindar dari langkah-langkah pelonggaran yang lebih radikal, seperti kontrol eksplisit pada imbal hasil obligasi pemerintah, kami yakin Powell kemungkinan akan menguraikan langkah-langkah dovish lainnya," kata Kepala Investasi UBS Global Wealth Management Mark Haefele dalam sebuah catatan pada hari Rabu. 

Sementara itu, pesanan barang tahan lama AS melonjak 11,2 persen pada Juli setelah naik 7,7 persen di bulan sebelumnya, Departemen Perdagangan melaporkan pada Rabu. Ekonom mengharapkan pesanan barang tahan lama naik 4,3 persen.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut