Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kenaikan Harga Daging Ayam Picu Inflasi April 2021
Advertisement . Scroll to see content

Dipicu Kenaikan Harga Ayam hingga Perhiasan, Inflasi April 0,18 Persen

Sabtu, 01 Mei 2021 - 17:21:00 WIB
Dipicu Kenaikan Harga Ayam hingga Perhiasan, Inflasi April 0,18 Persen
Pedagang merapikan daging ayam di Pasar Kecapi, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (24/4/2021).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kenaikan harga pada sejumlah komoditas, mulai dari ayam hingga perhiasan, membuat inlfasi pada April 2021 mencapai 0,18 persen dibandingkan Maret 2021. 

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono, mengatakan data pemantauan harga pada minggu V April 2021, menunjukan peningkatan pada sejumlah komoditas, sehingga perkembangan harga pada April 2021 diperkirakan terjadi inflasi sebesar 0,18% (mtm). 

"Faktor penyumbang utama inflasi April 2021 hingga pekan kelima yaitu komoditas daging ayam ras, jeruk, minyak goreng, daging sapi, dan emas perhiasan," ujar Erwin di Jakarta (1/5/2021).

Sementara itu, beberapa komoditas justru mengalami deflasi, antara lain cabai rawit, bawang merah, kangkung, bayam, beras dan tomat.

Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi April 2021 secara tahun kalender sebesar 0,63 persen(ytd), dan secara tahunan sebesar 1,47 persen (yoy).

Berikutnya dia menjelaskan Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu. 

"Tentunya dengan langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan," kata Erwin.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut