Direksi dan Komisaris Bank Bumi Artha (BNBA) Kompak Borong Saham, Ini Tujuannya
JAKARTA, iNews.id - Direksi dan komisaris PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) kompak memborong saham perseroan dalam jumlah yang berbeda, tetapi di waktu yang sama.
Corporate Secretary BNBA, Lyvinia Sari, mengungkapkan ada 5 direksi dan komisaris Bank Bumi Artha yang memborong saham. "Tujuan transaksi adalah untuk investasi," katanya, dalam keterangan, di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (14/12/2022).
Dia mengungkapkan, porsi terbesar dari aksi pembelian saham tersebut dilakukan Presiden Komisaris BNBA, Rachmat Mulia Suryahusada. Dia memborong 77.000 saham dengan harga Rp1.345 per lembar. Transaksi terjadi pada Rabu (7/12/2022) dengan nilai Rp103,5 juta.
Posisi kedua adalah Direktur BNBA Hendrik Atmaja yang menyerok 64.000 saham senilai Rp1.345 per lembar. Pembelian terjadi pada tanggal yang sama senilai total Rp86,08 juta.
Tan Hendra Jonathan selaku Direktur menduduki posisi ketiga sebesar 60.000 lembar saham sebesar Rp1.345 per lembar. Tan melakukan lebih awal pada Selasa (6/12) senilai total Rp80,7 juta.
Selanjutnya Direktur Utama BNBA Wikan Aryono S memborong dalam tiga tahap sebanyak 46.000 saham dengan harga pelaksanaan Rp1.240-Rp1.230, senilai total Rp57,08 juta, dan terakhir adalah Edwin Suryahusada sebanyak 16.800 lembar senilai Rp22,59 juta.
Apabila dihitung, maka total pembelian lima pengurus BNBA itu mencapai total Rp350 juta, yang notabene merupakan langkah investasi pengurus di dalam perusahaan tempat mereka bekerja. Alhasil, portofolio kepemilikan saham kelima orang tersebut mengalami kenaikan.
Editor: Jeanny Aipassa