Dolar AS Melemah di Tengah Pembicaraan Stimulus Covid-19
NEW YORK, iNews.id - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada akhir perdagangan Selasa (29/12/2020) waktu setempat karena pelaku pasar menilai kemungkinan lebih banyak stimulus fiskal.
Mengutip Xinhua, Rabu (30/12/2020), indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,39 persen menjadi 89,9900 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,2252 dolar AS dari 1,2206 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,3497 dolar AS dari 1,3444 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7610 dolar AS dari 0,7576 dolar AS.
Dolar AS dibeli 103,52 yen Jepang, lebih rendah dari 103,83 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,8845 franc Swiss dari 0,8896 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2811 dolar Kanada dari 1,2842 dolar Kanada.
Dewan Perwakilan Rakyat yang dikuasai Demokrat pada Senin mengesahkan RUU untuk meningkatkan bantuan sosial (bansos) tunai menjadi 2.000 dolar AS per individu. Jumlah tersebut naik dari 600 dolar AS per individu dalam rencana awal bansos lanjutan.
Editor: Ranto Rajagukguk