Dolar AS Melemah karena Investor Beralih ke Aset Berisiko
NEW YORK, iNews.id - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada akhir perdagangan Senin (15/6/2020) waktu setempat menyusul kenaikan dua sesi berturut-turut karena sentimen risk-off partisipan pasar mereda.
Mengutip Xinhua, Selasa (16/6/2020), indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,61 persen di 96,7090.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1315 dolar AS dari 1,1234 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2582 dolar AS dari 1,2492 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,6915 dolar AS dari 0,6843 dolar AS.
Dolar AS membeli 107,32 yen Jepang, lebih rendah dari 107,44 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9481 franc Swiss dari 0,9542 franc Swiss, dan jatuh ke 1,3561 dolar Kanada dari 1,3612 dolar Kanada.
Greenback menguat secara signifikan pada Kamis dan Jumat, karena investor mencari tempat yang tak berisiko di tengah kekhawatiran atas kasus Covid-19 di seluruh AS.
Editor: Ranto Rajagukguk