Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polda Metro Bongkar Peredaran Dolar Palsu, Sita Ribuan Lembar hingga Printer
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada akhir perdagangan Kamis (7/5/2020) waktu setempat karena para pelaku pasar mencermati laporan mingguan tentang klaim pengangguran.

Mengutip Xinhua, Jumat (8/5/2020) indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,21 persen menjadi 99,8882.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,0825 dolar AS dari 1,0803 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2357 dolar AS dari 1,2344 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,6486 dolar AS dari 0,6415 dolar AS.

Dolar AS dibeli 106,29 yen Jepang, lebih tinggi dari 106,07 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9733 franc Swiss dari 0,9749 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3991 dolar Kanada dari 1,4121 dolar Kanada.

Di sisi data, 3,169 juta orang AS lainnya mengajukan tunjangan pengangguran dalam pekan yang berakhir 2 Mei, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Kamis. Dengan begitu, total dalam tujuh minggu menjadi sekitar 33,5 juta.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut