Dolar AS Menguat Tipis di Tengah Laporan Data Ekonomi

NEW YORK, iNews.id - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) menguat tipis pada akhir perdagangan Senin (24/8/2020) waktu setempat karena pelaku pasar mencermati beberapa data ekonomi.

Mengutip Xinhua, Selasa (25/8/2020), indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,06 persen menjadi 93,3009.

Baca Juga

Waskita (WSKT) Kembali Garap Proyek Jalan di IKN, Kantongi Kontrak Rp1,9 Triliun

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1790 dolar AS dari 1,1787 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3056 dolar AS dari 1,3093 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia tidak berubah pada mendekati 0,7160 dolar AS dari 0,7160 dolar AS.

Dolar AS dibeli 105,96 yen Jepang, lebih tinggi dari 105,81 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9112 franc Swiss dari 0,9122 franc Swiss dan naik menjadi 1,3232 dolar Kanada dari 1,3189 dolar Kanada.

Baca Juga

Emas Berjangka Naik Terbatas karena Penguatan Dolar AS

Indeks Aktivitas Nasional Fed Chicago, indeks bulanan yang dirancang untuk mengukur keseluruhan aktivitas ekonomi AS dan tekanan inflasi, turun menjadi 1,18 pada Juli dari 5,33 di Juni, kata Fed Chicago.

Nilai nol untuk indeks tersebut telah dikaitkan dengan ekonomi nasional yang berkembang pada tingkat pertumbuhan rata-rata historisnya, nilai negatif dengan pertumbuhan di bawah rata-rata dan nilai positif dengan pertumbuhan di atas rata-rata.

Editor: Ranto Rajagukguk