Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Mau Redenominasi Rupiah Rp1.000 Jadi Rp1, Airlangga Sebut Bisa Berdampak ke Inflasi
Advertisement . Scroll to see content

Ekonom Sarankan BI Beri Insentif untuk Transaksi DNDF

Minggu, 30 September 2018 - 17:07:00 WIB
Ekonom Sarankan BI Beri Insentif untuk Transaksi DNDF
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara. (Foto: iNews.id/Ade Miranti)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia (BI) memberikan alternatif bagi pelaku ekonomi untuk melakukan lindung nilai di pasar valuta asing (valas) dalam negeri. Salah satunya adalah transaksi domestic non deliverable forward (DNDF) agar memudahkan lindung nilai terhadap risiko nilai tukar rupiah.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, pilihan transaksi DNDF ini merupakan langkah yang bagus untuk menstabilkan rupiah. Namun, BI diharapkan dapat memberikan berbagai insentif yang menarik agar pemakai NDF di luar negeri tertarik gunakan NDF dalam negeri.

"Kalau perlu berikan berbagai insentif sehingga pemakaian DNDF bisa lebih luas khususnya sebagai instrumen hedging," ujarnya kepada iNews.id, Minggu (30/9/2018).

Ia melanjutkan, insentif dapat berupa penetapan biaya transaksi yang lebih murah dari NDF luar negeri. Pasalnya, selama ini pasar NDF luar negeri sering digunakan para trader valas untuk spekulasi kurs rupiah yang dapat membahayakan stabilitas ekonomi Indonesia.

"Paling penting soal biaya transaksi yang lebih murah dari kontrak NDF di Singapura. Harapannya ada hijrah perusahaan yang pakai NDF di Singapura jadi ke DNDF," kata dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut