Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ayo Daftar Webinar Gratis MNC Sekuritas x BEI Jawa Tengah: Strategi Melihat Kondisi Pasar dan Valuasi Saham
Advertisement . Scroll to see content

Hadapi 2023, Investor Pasar Modal Diminta Tak Terlalu Agresif

Jumat, 30 Desember 2022 - 14:21:00 WIB
Hadapi 2023, Investor Pasar Modal Diminta Tak Terlalu Agresif
Investor pasar modal diminta untuk tidak terlalu agresif dalam berinvestasi di 2023, dimana kondisi ekonomi diperkirakan lebih menantang. (Foto: Dok. MPI)
Advertisement . Scroll to see content

Adapun pada akhir tahun, dana asing pada SBN mulai marak masuk kembali. “Ada baiknya kalau berpikir investasi, penting sekali, dan menurut saya asing akan masuk ke SBN dan saham kita (pada 2023),” tuturnya.

Meski dihadapkan pada ketidakpastian ekonomi, pihaknya masih optimistis melihat kondisi perekonomian tahun depan. Sebab, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) rencananya dicabut pemerintah secara menyeluruh dan bisa lebih memutar roda perekonomian.

Dia pun mengutip data Bloomberg di mana pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan diproyeksi sekitar 4,9 persen dengan tingkat inflasi 4,3 persen.

Dia memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada tahun depan melalui tiga skenario. Untuk base case ada pada level 7.550, untuk posisi bull menembus level 8.400 dan posisi bear pada level 6.750.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut