Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Sosok Kenwilboy, Anak Muda Sukses yang Punya Harta Rp100 Miliar!
Advertisement . Scroll to see content

Harga Mata Uang Kripto Kompak Melemah Hari Ini, Bitcoin Turun di Bawah Rp574 Juta

Selasa, 12 April 2022 - 11:09:00 WIB
Harga Mata Uang Kripto Kompak Melemah Hari Ini, Bitcoin Turun di Bawah Rp574 Juta
Ilustrasi aset kripto. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Harga mata uang kripto hari ini melemah. Sejumlah mata uang digital mulai dari token Defi yang populer seperti Cardano dan Avalanche jatuh lebih dari Bitcoin karena penghindaran risiko menyapu pasar keuangan.

Dikutip dari Bloomberg, Bitcoin turun sebanyak 7,7 persen menjadi 39.796 dolar AS atau setara Rp571,55 juta. Penurunan ini pertama kalinya terjadi pada kripto terbesar di bawah 40.000 dolar AS atau setara Rp574,48 juta sejak 16 Maret. Sementara itu, kripto terbesar kedua, Ethereum turun 9,5 persen di bawah 3.000 dolar AS atau setara Rp43,08 juta.

Kemudian, altcoin atau koin alternatif seperti Luna turun sekitar 11 persen, sementara Avalanche turun 13 persen, dan Cardano merosot 11 persen.

Sejak memuncak tepat di atas 48.000 dolar AS pada akhir Maret, Bitcoin dan token lainnya telah terseret lebih rendah oleh kekhawatiran tentang kebijakan moneter yang lebih ketat. Bahkan desas-desus di sekitar konferensi Bitcoin 2022 minggu lalu di Miami tidak cukup untuk membalikkan tren.

Kepala Penelitian di perusahaan investasi kripto Valkyrie, Josh Olszewicz menuturkan, secara historis altcoin memiliki kecenderungan untuk melakukan pembalikkan keadaan dibanding Bitcoin di tengah perdagangan yang menguat.

“Peserta perdagangan Altcoin seringkali memiliki keyakinan jangka panjang yang lebih sedikit,” ujarnya dikutip, Selasa (12/4/2022).

Inflasi Amerika Serikat (AS) kemungkinan meningkat menjadi 8,4 persen pada bulan Maret, yang tercepat sejak awal 1982. Selain itu, Federal Reserve mungkin perlu menaikkan suku bunga di atas 4 persen, menurut Kepala Ekonom Goldman Sachs Group Inc Jan Hatzius.

Bitcoin telah berada dalam kisaran perdagangan sekitar 35.000 dolar AS hingga 45.000 dolar AS untuk sebagian besar tahun sejauh ini. Penembusan di atas 48.000 dolar AS bulan lalu secara singkat menghapus kerugiannya untuk tahun ini, tetapi token mencapai resistensi di sekitar rata-rata pergerakan 200 hari.

Kecenderungan Bitcoin untuk bergerak sinkron dengan aset seperti saham teknologi AS membuat penurunan tersebut tidak terlalu mengejutkan setelah minggu yang berat untuk pasar Amerika. Korelasinya dengan Indeks Nasdaq 100 sekarang kembali ke level rekor.

“Nasdaq 100 ditutup di bawah rata-rata pergerakan 50 hari pada hari Jumat, jadi sekarang bukan waktu yang buruk bagi Bitcoin untuk memutuskan korelasinya dengan indeks sarat teknologi,” kata mitra pengelola pemberi pinjaman kripto, Antoni Trenchev.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut