Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Hari Ini Ditutup Terkoreksi ke 8.618, KONI-MBSS Pimpin Top Losers
Advertisement . Scroll to see content

Harga Saham Terus Naik, Ini Kata Bank Neo Commerce dan Bank Capital

Sabtu, 27 Februari 2021 - 03:58:00 WIB
Harga Saham Terus Naik, Ini Kata Bank Neo Commerce dan Bank Capital
Harga saham bank-bank kecil terus meningkat dalam beberapa minggu terakhir ditopang isu akuisisi investor terkait bank digital. (Foto: ilustrasi/Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Harga saham bank-bank kecil terus meningkat dalam beberapa minggu terakhir. Di antaranya PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) dan PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA).

Pada penutupan perdagangan Jumat (26/2/2021) sore, harga saham BBYB menguat 3,09 persen ke Rp835 per lembar. Sementara harga saham BACA naik 3,27 persen menjadi Rp790.

Direktur Utama BBYB, Tjandra Gunawan mengatakan, harga saham perseroan meningkat lebih dari 200 persen sejak awal Februari. Bank yang sebelumnya bernama Bank Yudha Bakti itu baru saja mengumumkan right issue dengan target Rp249,8 miliar dengan Akulaku sebagai standby buyer.

"Kenaikan harga saham BBYB yang cukup signifikan beberapa waktu ini mendapat perhatian Bursa Efek Indonesia (BEI). Kami sangat senang karena hal ini menunjukkan bahwa antusiasme dan kepercayaan masyarakat terhadap bank digital semakin tinggi," katanya, Jumat.

Menurut Tjandra, penetrasi digital akan semakin masif di sektor perbankan seiring dengan semakin banyaknya nasabah yang memanfaatkan internet dan mobile banking. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh BBYB.

BYBB, kata dia, akan terus berinovasi untuk menarik minat generasi muda untuk lebih peduli pada keuangan. Selain itu, perusahaan juga menjalin kerja sama dengan perusahaan digital seperti Huawei, Sunline, dan Tencent Cloud untuk keamanan data.

Di tengah pandemi, kinerja keuangan BBYB tetap terjaga. Pada kuartal IV, perseroan meraih laba bersih Rp19,9 miliar, naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp16 miliar. Aset tercatat Rp5,4 triliun dengan penyaluran kredit Rp3,6 triliun dan Dana Pihak Ketiga Rp3,9 triliun.

Direktur Utama BACA, Wahyu Dwi Aji mengatakan, bank saat ini tengah mengembangkan layanan digital. Langkah ini mungkin membuat investor tertarik sehingga harga saham BACA meningkat.

"Sebagai perusahaan publik, maka ketertarikan investor sangat terbuka untuk semua perusahaan," katanya.

Namun, Wahyu mengatakan, manajemen tak mengetahui adanya informasi material yang memengaruhi harga saham BACA. Yang jelas, perusahaan akan melakukan aksi korporasi dalam waktu dekat.

"Perseroan berencana untuk melakukan penawaran umum terbatas IV tahun 2021 pada akhir semester 1 tahun 2021," katanya.

Sejak awal Februari, harga saham BACA terus meningkat. Pada 4 Februari, harga saham perseroan masih berada di level Rp390 per lembar. Namun kini hampir menyentuh Rp800 per lembar.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut