Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Ditutup Menguat ke Level 8.099, Ini Deretan Saham Paling Cuan
Advertisement . Scroll to see content

IHSG Awal 2025 Diramal Bergerak di Kisaran 7.000-7.155, Ini Rekomendasi Sahamnya

Kamis, 02 Januari 2025 - 07:36:00 WIB
IHSG Awal 2025 Diramal Bergerak di Kisaran 7.000-7.155, Ini Rekomendasi Sahamnya
ilustrasi perdagangan saham perdana di 2025 pada Kamis (2/1/2025). (foto:iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di hari pertama perdagangan 2025, Kamis (2/1/2025) diprediksi bergerak mixed pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.000 – 7.155.

Menurut Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, pada perdagangan penutup tahun 2024 dengan window dressing, IHSG berhasil membuktikan bahwa masih ada kemampuan untuk bertahan di atas level 7.000.

Namun kenaikan beberapa saham terkesan dipaksakan hanya terjadi pada akhir perdagangan saja.

"Tren IHSG sendiri masih melemah, namun dengan mulai terbentuknya demand zone pada 6.962 – 7.000 maka diperkirakan pelemahan ini semakin terbatas," ujar William dalam analisisnya, Rabu (1/1/2025).

Sebelumnya, asing mencatatkan net sell mencapai 254 juta. Net sell terbesar terjadi pada BBRI, BMRI, BBNI, GOTO dan BBCA (diurutkan sesuai lima terbesar).

Dengan demikian, secara analisis teknikal, IHSG berhasil bertahan di atas support pada 7.000.

Adapun posisi candlestick IHSG membentuk pola hammer, indikasi untuk terjadinya rebound.

Selain itu, nilai transaksi harian berada di atas rentang rata-rata harian (10T), ini mengindikasikan bahwa pergerakan IHSG disebabkan oleh panic buying sebagai respon dari penguatan di perdagangan akhir tahun 2024. 

"IHSG masih jauh dari kondisi reversal," tutur dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut