IHSG Awal Pekan Depan Diprediksi Bergerak Konsolidasi di Kisaran 6.950-7.050
Phintraco memproyeksi angka ini meningkat ke level 113 dari 111,7 di bulan sebelumnya, mencerminkan optimisme konsumen terhadap stabilitas ekonomi AS.
Sementara itu, dari kawasan Eropa, Inggris dijadwalkan merilis data pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga (GDP Growth Rate Final) yang diperkirakan naik menjadi 1 persen secara tahunan, dari 0,7 persen pada kuartal sebelumnya.
Dari Jepang, pasar mengantisipasi data tingkat pengangguran bulan November 2024 yang diperkirakan stabil di level 2,5 persen. Namun, data penjualan ritel diproyeksikan melambat ke 1,3 persen YoY dari 1,6 persen pada Oktober 2024.
Selain itu, tren arus modal asing akan menjadi katalis penting dalam menentukan arah IHSG pekan ini. Sebagai catatan, nilai jual bersih dari investor asing pekan ini telah menembus Rp4,08 triliun, membebani empat blue chip perbankan.
Dengan latar belakang teknikal, Phintraco memasang posisi support IHSG berada di level 6.950, dengan area resistance berada di level 7.050, sementara posisi pivot di angka 7.000, sekaligus menjadi level psikologis indeks.
Editor: Aditya Pratama