IHSG Betah di Zona Merah, Ditutup Turun 5,20 Persen ke 4.105
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah pada akhir perdagangan, Kamis (19/3/2020). Indeks ditutup turun 5,20 persen ke 4.105,42.
Dari 516 saham yang diperdagangkan, 46 di antaranya menguat, 378 melemah dan 92 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 244.073 kali dengan nilai transaksi Rp5,17 triliun dan 5,23 miliar lembar saham diperjualbelikan.
10 indeks sektoral penggerak IHSG seluruhnya negatif dengan aneka industri memimpin pelemahan atau turun 6,07 persen. Sektor lainnya juga rata-rata turun 4 persen.
Investor asing menutup perdagangan hari ini dengan aksi jual bersih (net sell) Rp635,87 miliar. Di pasar reguler, asing mencatatkan net sell Rp604,95 miliar, sementara negosiasi dan tunai Rp30,92 miliar.
Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) naik Rp610 atau 24,80 persen ke Rp3.070, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik Rp105 atau 6,58 persen ke Rp1.700, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik Rp80 atau 9,94 persen ke Rp885 dan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) naik Rp60 atau 7,69 persen ke Rp840.
Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp1.750 atau 7,00 persen ke 23.250, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp400 atau 6,61 persen ke Rp5.650, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) turun Rp360 atau 6,99 persen ke Rp3.860 dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun Rp190 atau 6,76 persen ke Rp2.620.
Bursa saham Asia mayoritas turun karena kekhawatiran akan dampak ekonomi dari pandemi virus korona terus membebani sentimen investor. Di Korea Selatan Kospi memimpin pelemahan dengan turun 8,39 persen menjadi 1.457,64.
Indeks Hang Seng Hong Kong turun 2,27 persen. Di Australia, S & P/ASX 200 ditutup anjlok 3,44 persen menjadi 4.782,90. Pasar saham China Daratan bervariasi. komposit Shanghai turun 0,98 persen menjadi 2.702,13 sementara komposit Shenzhen naik 0,279 persen ke 1.682,93.
Nikkei 225 di Jepang turun 1,04 persen ke 16.552,83. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia kecuali Jepang turun 4,3 persen.
Editor: Ranto Rajagukguk