IHSG Diprediksi Menguat, Ini Saham Rekomendasi yang Bakal Cuan Pekan Depan

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatan pada perdagangan pekan depan. IHSG selama sepekan ini menyentuh rekor tertinggi, yaitu pada posisi 6.892,818, meningkat 1,13 persen dari posisi 6.815,607 pada penutupan pekan lalu.
Head of Research Creative Trading System, Argha Jonathan Karo Karo mengatakan, acuan IHSG saat ini yang terpenting adalah investor asing yang terus akumulasi yang membuat indeks mencetak rekor tertingginya.
"Kita tahu asing rajin masuk dari Februari awal IHSG terus naik mencetak level tertingginya jadi pegangan kita itu kedepannya kalau ada virus Omicron dan lain-lain yang membuat IHSG terkoreksi sementara asing masuk itu opportunity lanjutan untuk kita menambah posisi buy on weakness," ujar Argha kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (20/2/2022).
Secara teori ada dua kemungkinan menyangkut sentimen yang akan mempengaruhi IHSG. Pertama, jika asing profit taking karena kekhawatiran inflasi di Amerika Serikat, kenaikan harga sembako, dan kenaikan harga bahan bakar.
"Jika asing yang masuk, di Amerika kacau, di Eropa kacau makanya asing masuk ke Indonesia," kata dia.
Argha merekomendasikan beberapa saham yang bakal cuan seiring dengan terus meningkatnya IHSG. Saham yang menjadi pilihan pada pekan depan diantaranya rekomendasi BUY ada PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), dan rekomendasi BOW ada PT Bank Ganesha Tbk (BGTG).
Untuk ANTM, saham sektor pertambangan ini sudah menarik sejak dua hari sisa perdagangan pekan lalu. Diketahui ada pergerakan pemain besar yang masuk, dan menurut Argha ANTM menjadi saham yang menarik.
Selain ANTM, saham AGRO juga menjadi perhatian untuk jangka pendek dengan gain yang melihat sifat sahamnya sedang naik-turun suatu target yang bisa dicapai 2- 3 minggu.
"Ini saham yang cukup menarik karena menurut kami untuk harga sahamnya sudah turun lumayan dalam 6 bulan terakhir dan melihat ada big player yang masuk dengan harga bawah 1.300an dan sekarang sudah 1.500 ini opportunity yang menarik," ucapnya.