IHSG Diramal Bergerak di Kisaran 7.220-7.250 Jelang Rilis Neraca Dagang
Phintraco memproyeksikan Indonesia akan mengalami surplus 1,92 miliar dolar AS untuk periode Desember 2023. Ekspektasi ini lebih rendah dari angka sebelumnya 2,41 miliar dolar AS.
“Penurunan surplus nPI sejalan dengan perkiraan penurunan nilai ekspor sebesar -8,1 persen yoy di Desember 2023, dari sebelumnya -8,56 persen pada November 2023,” lanjutnya.
Dari luar negeri, pasar menantikan sejumlah rilis inflasi dari negara-negara maju, seperti Jerman yang diperkirakan akan mencatatkan inlfasi 3,7 persen yoy.
Selanjutnya Amerika Serikat akan mengumumkan data penjualan ritel mereka sebagai acuan melihat ketahanan konsumsi masyarakat. Optimisme para pelaku pasar modal Wall Street masih sama, yakni meyakini Federal Reserve akan memangkas suku bunga Fed Rate pada Maret 2024.
Editor: Puti Aini Yasmin