IHSG Diramal Menguat di Kisaran 7.200-7.247 usai Pemilu
"Kedua, dari sisi net buy asing, tercatat masih net buy hingga perdagangan tanggal 13 Februari 2024, ini berarti asing pun masih optimis dan aksi net buy tersebut membuka peluang untuk penguatan lebih lanjut," jelasnya.
Sehingga kesimpulan yang dihasilkan adalah IHSG masih dalam posisi menguat.
Secara teknikal, beban bobot saham-saham Prajogo Pangestu, IHSG “gagal” mengkonfirmasi pola bullish flag, namun masih ada harapan untuk pengujian pola kembali, karena berhasil ditutup di atas support 7200.
Sedangkan untuk sentimen, hasil pemilu dan arah kebijakan pemerintah setelah ini.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -87.92 poin (-1.20%) menuju 7209,74 pada perdagangan hari Selasa 13 Februari 2024.
Sebanyak 214 saham menguat, 308 saham menurun, dan 245 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 9.98T (all market).
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
MAPI, sell on strength, support 1910, resistance 2030.
Pembentukan pola rising wedge, secara teknikal merupakan pola bearish. Terkonfirmasi jika menurun di bawah 1910.
NISP, buy, support 1250, resistance 1305.
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
UNIQ, buy, support 222, resistance 252.
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
AVIA, wait and see, support 530, resistance 610.
Terjadi dead cross MA5 dan MA20 mengawali pelemahan
Editor: Puti Aini Yasmin