Dengan demikian, arah IHSG masih bisa menguat jika dinilai dari data ini, namun perhatikan bahwa potensi koreksi tetap terbuka selama IHSG tidak mampu mengubah level 7.700 sebagai support baru.
Secara teknikal, pergerakan IHSG masih dalam kondisi strong uptrend, namun sejauh ini masih belum berhasil menjadikan level 7.700 sebagai support baru, sehingga area demand zone 7.488–7.594 masih perlu diperhatikan.
"Strateginya adalah buy on weakness apabila terjadi pelemahan namun masih bertahan di atas area demand zone ini," kata dia.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:
APLN, buy, support 126, resistance 137.
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
ASPI, wait and see, support 400, resistance 440.
Trend following dengan posisi candlestick melemah di bawah MA5 dan MA20.
CSRA, buy on weakness, support 630, resistance 715.
Potensi melemah terbatas dan membentuk support 630, di saat bersamaan terjadi penguatan saham-saham CPO sehingga membuat peluang untuk rebound.
SMGR, wait and see, support 3900, resistance 4210.
Potensi menguji support, apabila mampu bertahan di atas support ini baru disarankan beli dengan target pada resistance 4210.
Editor: Aditya Pratama
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku