IHSG Hari Ini Dibuka Terkoreksi, 7 Sektor Merosot

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka terkoreksi pada perdagangan, Kamis (5/1/2023). IHSG melemah 0,17 persen di 6.801,93.

Terdapat 136 saham menguat, 176 saham melemah, dan 200 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp376,18 miliar dari 1,05 miliar saham yang diperdagangkan.

Baca Juga

ESDM Targetkan Penghematan Rp139 Triliun di 2026 Lewat Penggunaan Biodiesel

Indeks LQ45 turun 0,29 persen di 925,80, indeks JII keok 0,30 persen di 575,24, indeks IDX30 melemah 0,31 persen di 482,38, dan indeks MNC36 merosot 0,38 persen di 348,11.

Indeks sektoral yang melemah adalah bahan baku 0,21 persen, energi 0,63 persen, keuangan 0,8 persen, industri 0,06 persen, infrastruktur 0,22 persen, properti 0,03 persen, dan transportasi 0,47 persen. Sedangkan yang menguat adalah kesehatan 0,01 persen, nonsiklikal 0,25 persen, dan teknologi 0,02 persen.

Saham-saham yang masuk top gainers adalah PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk (AKSI) melesat 23,76 persen di Rp448, PT Alakasa Industrindo Tbk (ALKA) menanjak 21,36 persen di Rp625, dan PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) menguat 20,61 persen di Rp398.

Sedangkan top losers ditempati oleh PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) turun 6,92 persen di Rp148, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) merosot 6,91 persen di Rp175, dan PT Inter Delta Tbk (INTD) tertekan 6,67 persen di Rp196.

Tiga saham yang paling aktif diperdagangkan adalah PT Radian Uutama Interinsco Tbk (RUIS), PT MNC Energy Investment Tbk (IATA), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Adapun saham dengan volume terbesar antara lain PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Multipolar Tbk (MLPL), sedangkan tiga saham dengan nilai transaksi terbesar adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK).

Editor: Aditya Pratama