Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Investasi di Jakarta Tembus Rp204 Triliun, Jadi Daya Tarik Ekonomi Nasional
Advertisement . Scroll to see content

IHSG Hari Ini Diprediksi Bergerak Mixed, Cek 4 Rekomendasi Saham Berikut

Kamis, 16 Februari 2023 - 08:04:00 WIB
IHSG Hari Ini Diprediksi Bergerak Mixed, Cek 4 Rekomendasi Saham Berikut
IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed cenderung melemah pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks acuan berada di kisaran 6.800-6.950. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi bergerak mixed cenderung melemah pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks acuan berada di kisaran 6.800-6.950.

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto menuturkan, perdagangan kemarin termasuk kondisi yang menarik, dimana IHSG dibuat melemah cukup dalam dulu, untuk kemudian dikembalikan di atas 6.900 dan pelemahan menjadi tipis.

"Kondisi ini memperlihatkan bahwa potensi IHSG untuk sideways lebih besar daripada konfirmasi pola inverted head and shoulders. Namun, kami kembali mengingatkan, bahwa jika hanya berakhir sideways maka itu bukan masalah," ujar William dalam analisisnya, Kamis (16/2/2023).

William menambahkan, saat ini sentimen yang dikhawatirkan pelaku pasar telah kembali, yaitu inflasi AS yang tinggi, sehingga memungkinkan terjadinya kenaikan Fed rate lagi.

Selain itu, tekanan jual pada IHSG adalah hal yang wajar jika sentimen tersebut benar adanya, karena saat ini akan ada perpindahan minat investasi ke instrumen lain yang relatif lebih aman dan menguntungkan dibanding saham.

"Dengan kata lain, kondisi IHSG saat ini mungkin kurang menguntungkan bagi yang ingin berinvestasi jangka panjang dengan adanya sentimen ini karena memungkinkan jangka waktunya menjadi terlalu panjang," tuturnya.

Adapun, net buy investor asing pun mulai terhenti dan sudah ada net sell beberapa hari terakhir.

"Ini mungkin menambah kekhawatiran kecuali Anda cukup jeli memperhatikan bahwa yang mengalami net sell bukanlah saham-saham index movers," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut