JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Rabu (20/11/2024) berpotensi dalam kecenderungan melemah dan menembus area bawah konsolidasi sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.080-7.224.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, ada percobaan penguatan namun secara teknikal belum memperlihatkan reversal, karena posisi candlestick IHSG masih di bawah MA5.
RUU Redenominasi Rupiah Masuk Prolegnas, Airlangga: Belum Dibahas
"Walaupun belum sepenuhnya reversal, namun masih memperlihatkan harapan dimana IHSG bisa rebound apabila mampu bertahan di atas 7.080," tulis William dalam analisisnya, Rabu (20/11/2024).
Sebelumnya, asing kembali net sell mencapai 763 miliar, tekanan net sell masih besar, net sell terbesar terjadi pada BBRI, BBCA, BMRI, BBNI dan AVIA.
IHSG Dibuka Menguat di Level 7.140, JSPT-MENN Huni Top Gainers
Dengan demikian, secara analisis teknikal, bergerak masih dalam tren melemah di bawah indikator MA5, indikasi strong downtrend.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku