IHSG Hari Ini Diramal Melemah Lagi, Bergerak di Kisaran 6.800-6.885
Artinya, kata William, saat ini IHSG sudah memasuki downtrend, dan Anda hanya perlu menunggu fase jenuh jual untuk membeli kembali saham-saham yang melemah tersebut. Salah satu kondisi yang diperlukan adalah terbentuknya konsolidasi setelah pelemahan.
Secara analisis teknikal, jika diperhatikan dari awal tahun 2024, dengan menurun di bawah 6.887, maka IHSG terlihat mengkonfirmasi pola head & shoulders.
"Mengacu pada pola ini, IHSG memiliki peluang untuk worst scenario melemah hingga 6.706, namun kita mengetahui bahwa sejauh ini pelemahan IHSG lebih didominasi oleh bobot saham-saham tertentu, jadi kemungkinan worst scenario tersebut kecil untuk terjadi," jelas William.
Sedangkan untuk sentimen dari eksternal, ada kabar baik dimana inflasi Amerika menurun. Penurunan ini terbilang kecil namun memberikan harapan untuk rate cut. Hasil yang bisa terlihat dari sentimen ini adalah penguatan nilai tukar rupiah.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -5.59 poin (-0.08 persen) menuju 6850,09 pada perdagangan hari Rabu 12 Juni 2024.