Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Hari Ini Dibuka di Zona Hijau, Nilai Transaksi Tembus Rp740 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

IHSG Pekan Depan Diprediksi Bergerak Sideways, Berikut Analisisnya

Minggu, 04 Desember 2022 - 13:08:00 WIB
IHSG Pekan Depan Diprediksi Bergerak Sideways, Berikut Analisisnya
IHSG awal pekan depan diprediksi bergerak sideways dipengaruhi sejumlah sentimen. (Foto: Dok. MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan depan diprediksi bergerak sideways dipengaruhi sejumlah sentimen. Financial Educator dan Technical Analyst Sucor Sekuritas Philip Jeremy menyebut, setelah pelemahan IHSG sepekan lalu, indeks acuan mungkin bergerak menguji resistennya.

"IHSG kita lihat pergerakannya relatif cukup sideways, kemungkinan besar minggu depan kita memperhatikan ada sedikit peningkatan," ujar Philip dalam keterangannya dikutip, Minggu (4/12/2022).

Philip menambahkan, sebelumnya terlihat setelah menguji support selanjutnya, IHSG berpotensi menguji resisten lagi ke level 7.100. Mengenai apakah indeks akan menembus 7.100, investor diminta menunggu dan melihat perdagangan minggu depan.

Sentimen lain yaitu window dressing yang memungkinkan IHSG berpotensi breakout dari area level 7.100. Adapun potensi breakout menuju level 7.300, yang secara teknikal sekaligus 'goal' sampai akhir tahun.

"Sepanjang window dressing ini biasanya saham-saham LQ45 atau Kompas100 yang memiliki fundamental yang bagus dan kalau kita perhatikan secara earnings juga di kuartal IV hopefully akan meningkat yang akan mempercantik laporan keuangan dan menarik untuk para investor," ucap Philip.

Sementara, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menjelaskan, selama sepekan, IHSG masih didominasi oleh sentimen global, di antaranya kebijakan moneter The Fed yang nampaknya masih cenderung agresif hingga 2024. Sementara, dari dalam negeri datang dari emiten GOTO.

“Kemudian dari sektor IHSG, dimana IDX Techno memperberat laju indeks dan kita ketahui bersama dipimpin oleh saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang beberapa hari ini auto rejection bawah (ARB),” ucap Herditya.

Saham emiten merger dua raksasa eks-startup tersebut selalu ditutup ARB sejak penguncian dibuka. Antrean di batas bawah juga terpantau ramai, dengan di satu titik total antrean jual mencapai Rp3,4 triliun sehingga pekan ini GOTO melemah 28,65 persen.

Alhasil sektor teknologi melemah lebih dari 10 persen pekan lalu, dengan transaksi di saham GOTO naik 5 kali lipat pekan ini menjadi Rp6,35 triliun.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut