Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Alasan Calon Jemaah Umrah dan Haji Wajib Vaksin Meningitis Konjugat, Ini Penjelasan Dokter!
Advertisement . Scroll to see content

IHSG Pekan Depan Diprediksi Sideways, Saham-saham Berikut Layak Dicermati

Minggu, 27 Juni 2021 - 11:31:00 WIB
IHSG Pekan Depan Diprediksi Sideways, Saham-saham Berikut Layak Dicermati
IHSG pekan depan diprediksi sideways
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan depan diprediksi bergerak sideways di tengah meningkatnya kasus positif Covid-19 secara signifikans di Tanah Air. Pergerakan sideways  menunjukkan kondisi pasar yang fluktuatif dalam rentang harga tertentu.

Analis Trimegah Sekuritas Rovandi mengatakan, pergerakan IHSG sejak awal masa pandemi Covid-19 tidak stabil, apalagi situasi tak kunjung membaik dan membuat indeks terus melandai pada kisaran 5.890-6.230.

"Untuk minggu depan, saya lihat masih akan tetap sideways kecenderungannya di atas itu, resistance-nya di IHSG itu di 6.230 paling tinggi dan support-nya di 5.890, jadi masih ada potensi di bawah 5.900," kata Rovandi kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (27/6/2021).

Dia memperkirakan, meningkatnya kasus Covid-19 akan mempengaruhi investor asing melakukan aksi jual. Tetapi menurutnya, investor asing telah memiliki imun lebih dan akan melihat bagaimana penanganan pemerintah terhadap pandemi Covid-19.

"Kalau dilihat dari kelakuan investor asing selama ini menanggapi pemerintah nampaknya mereka pesimis, jadi flow-nya masih out terus jadi kemungkinan asing akan (melakukan aksi jual) walaupun tidak banyak," ujarnya.

Adapun beberapa sektor saham yang bisa dimanfaatkan di tengah peningkatan kasus Covid-19, seperti farmasi, kesehatan, dan telekomunikasi. Sementara itu, dia tidak menyarankan saham-saham di sektor konsumer.

"Sektor farmasi, seperti KAEF (Kimia Farma) dan INAF (Indofarma) ini yang lagi seksi saat ini. Walaupun revenue KAEF saat ini lagi jatuh tapi tetap saja dengan volatilitas yang lumayan pergerakannya, valuasinya masih lumayan meskipun dua atau tiga hari ini turun. Jadi, ada potensi KAEF untuk balik lagi ke atas," tuturnya.

"Kemudian, sektor rumah sakit, lalu sektor telekomunikasi itu diuntungkan dengan sekarang 5G sudah mulai masuk karena sekarang sedang WFH (work from home) juga jelas akan memberikan banyak pengaruh, rajanya di TLKM (Telkom Indonesia), TOWR (Sarana Menara Nusantara), TBIG (Tower Bersama Infrastructure) juga sama sekarang sedang resistance, sedang up trend," imbuh dia.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut