Imbal Hasil Treasury AS Tekan Saham Big Tech, Wall Street Ditutup Melemah
NEW YORK, iNews.id - Bursa Wall Street ditutup melemah pada perdagagan Rabu (19/1/2022), seiring koreksi pada indeks utama, terutama Nasdaq Composite.
Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average turun 339,82 poin, atau 0,96 persen, menjadi 35.028.65, S&P 500 kehilangan 44,35 poin, atau 0,97 persen, menjadi 4.532,76 dan Nasdaq Composite turun 166,64 poin, atau 1,15 persen, menjadi 14.340,26.
Melemahnya tiga indeks utama Wall Street dipicu kekhawatiran investor terhadap imbal hasil treasury AS yang naik ke level teertinggi dalam dua tahun terakhir. Hal itu, diperkirakan akan membuat The federal Reserve (The Fed) agresif melakukan pengetatan kebijakan moneter.
Investor melakukan tekanan jual kepada saham-saham Big Tech sepanjang perdagangan, seiring kekhawatiran pada imbal hasil treasury AS yang mengalami kenaikan. Saham Apple turun 2,1 persen, disusul penurunan saham Tesla dan Amazon, hingga menekan Nasdag.
Jatuhnya saham-saham Big Tech menekan Nasdaq hingga mengalami koreksi tajam pada perdagangan Rabu (19/1/2022). Secara historical, Nasdaq berakhir melemah 10,7 persen dari rekor penutupan 19 November.