Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : MNC Sekuritas dan CGS International Sekuritas Tawarkan Waran Terstruktur Seri 10
Advertisement . Scroll to see content

Ingin Investasi di Sukuk Ritel, Ini yang Harus Diperhatikan

Selasa, 17 November 2020 - 23:25:00 WIB
Ingin Investasi di Sukuk Ritel, Ini yang Harus Diperhatikan
Sukuk Ritel menjamin return yang akan didapatkan investor ke depan lebih besar dibanding deposito. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sukuk Ritel menjadi salah satu pilihan produk berinvestasi bagi investor. Adapun sukuk ritel adalah produk surat berharga syariah yang diterbitkan pemerintah Indonesia dan dijual kepada individu atau perseorangan warga negara Indonesia melalui agen penjual di pasar perdana dalam negeri.

Financial Planner, Annisa Steviani mengatakan, Sukuk Ritel menjamin return yang akan didapatkan investor nantinya akan lebih besar dibanding deposito. Selain itu, sukuk ritel juga dijamin pemerintah.

"Selama negara ini ada pasti dia akan ada enggak akan kemana-mana uangnya. Kalau deposito kadang kalau krisis khawatir terdampak ke bank, kalau sukuk kan enggak. Sukuk kan return-nya lebih tinggi daripada deposito, dan juga aman dijanjikan di awal return-nya," ujar Annisa dalam acara Seminar Sharia Investment Week (SIW) 2020 secara virtual, Selasa (17/11/2020).

Namun, Annisa menggarisbawahi ada hal yang perlu diperhatikan investor jika ingin investasi di sukuk. Investor harus disiplin pada return-nya, karena terkadang investor menaruh uang di sukuk namun kupon yang masuk tiap bulan terlewat begitu saja karena masuk ke rekening tabungan.

"Jadi, aku selalu menyarankan kalau mau investasi di sukuk itu kamu bikin autodebit tabungannya bisa ke tabungan berjangka atau reksa dana. Jadi kupon tiap bulannya diauto debit dan diinvestasikan lagi imbal hasilnya ke produk lain sehingga di akhir jatuh tempo kamu mendapatkan uang kembali lagi dan kuponnya sudah mendapatkan imbal hasil," katanya.

Menurut Annisa, jika kupon dari sukuk dipisahkan dengan auto debit maka nantinya hasil kupon tersebut dapat digunakan untuk hal lain, seperti investasi di reksa dana dan lainnya.

"Karena lumayan kan kalau di reksa dana pasar uang dibuat auto debit tiga tahun, jadi memang biar tujuannya tercapai dan berasa return-nya. Karena sukuk ini rata-rata tiga tahun, aku selalu saranin ibu-ibu karena kan sekolah kan tiga tahun tiga tahun, jadi pas banget untuk simpan uang sekolah," ujarnya.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut