Ini Cara Atur Keuangan Keluarga yang Hanya Miliki Satu Sumber Penghasilan

JAKARTA, iNews.id - Mengelola keuangan pribadi merupakan hal yang biasa dilakukan setiap orang. Namun, jika seseorang memutuskan untuk menikah, maka cara dalam mengelola keuangannya pun akan berbeda.

Sebagai pasangan baru, mengalami masalah keuangan di awal pernikahan merupakan hal yang sering dialami. Terlebih, jika hanya mempunyai satu sumber penghasilan, maka diperlukan cara yang cermat dalam mengatur keuangan.

Baca Juga

IIF Selesaikan Penerbitan Obligasi Rp1,5 Triliun, Oversubscribed Lebih dari Enam Kali

Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) Mike Rini, mengatakan, jika hanya mempunyai satu sumber penghasilan, baik suami atau istri yang bekerja, utamanya harus menghitung kebutuhan bulanan.

“Pengeluaran itu harus lebih kecil daripada penghasilan kita, supaya tidak defisit dan tidak terjerat utang konsumtif ya. Untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari saja harus dengan cash atau uang yang ada dan bukan dengan pinjaman,” ujar Mike saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (7/2/2022).

Baca Juga

Keluarga Bitcoin Putuskan Menetap di Portugal, Ini Alasannya

Mike menambahkan, kebutuhan harus dicatat secara mendetail. Adapun menghitung kebutuhan bisa dilihat dari berbagai pembelanjaan yang telah dilakukan.

Baca Juga

Matahari Department Store Akan Buyback Saham, Siapkan Rp500 Miliar

“Kita bisa lihat pembelanjaan kita, transaksinya, history transaksinya itu bisa kita print out lalu kita total. Nah print out transaksi itu dari mana? Bisa dari print buku tabungan, bisa dari history printnya e-wallet kita, kemudian juga dari bon-bon yang misalnya Anda kumpulkan,” kata dia.

Kemudian, jika sesudah melakukan penghitungan dan menghasilkan defisit, maka harus ada pengkajian ulang. Anda harus benar-benar melakukan penghitungan kebutuhan selama satu bulan.

Baca Juga

Sumber Kekayaan Hartono Bersaudara, Orang Terkaya di Indonesia

“Penghasilan bulanan Anda itu cukup untuk kebutuhan bulanan dan Anda merasa selama ini kok rasanya defisit terus, maka yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah menghitung betul-betul berapa sih sebenarnya total yang dikeluarkan untuk perbulannya,” ucap Mike.

Editor: Aditya Pratama