Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Hari Ini Dibuka di Zona Hijau, Kembali Cetak Rekor!
Advertisement . Scroll to see content

Investasi Terbaik untuk Pendidikan Anak, Reksa Dana hingga Saham

Senin, 14 Maret 2022 - 15:07:00 WIB
Investasi Terbaik untuk Pendidikan Anak, Reksa Dana hingga Saham
Investasi terbaik untuk pendidikan anak, reksa dana hingga saham. Foto: Ilustrasi Pixabay
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sebagai orang tua memikirkan investasi terbaik untuk pendidikan anak memang sangat penting dilakukan sejak dini. Itu karena pendidikan sangat penting demi masa depan generasi penerus Anda. 

Untuk memberikan pendidikan yang berkualitas, biaya yang dipersiapkan pun cukup besar, bahkan diperkirakan naik rata-rata 15-25 persen setiap tahunnya. Karena itu, harus dipersiapkan jauh-jauh hari. 

Investasi Terbaik untuk Pendidikan Anak

Dalam mempersiapkan dana pendidikan anak, Anda bisa mulai dengan menabung maupun investasi. Jika ingin menabung sekaligus investasi, berikut ini 5 investasi terbaik untuk pendidikan anak yang bisa Anda pilih: 

1. Reksa dana

Reksa dana merupakan salah satu investasi yang bisa Anda pilih untuk membiayai pendidikan anak karena modalnya tidak terlalu besar, tapi imbal hasilnya lebih besar dari tabungan, dan risikonya minim. 

Investasi ini punya pilihan jangka pendek maupun panjang. Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan dana pendidikan anak, namun disarankan pilih investasi jangka panjang supaya imbal hasilnya lebih optimal.  

Namun jika Anda memilih jangka pendek, reksa dana pendapatan tetap bisa menjadi pilihannya. Reksa dana jenis ini adalah produk investasi yang 80 persen dananya ditempatkan pada aset berupa obligasi atau surat utang dengan fluktuasi pasar yang relatif rendah, namun keuntungannya bisa lebih dari inflasi biaya pendidikan.

Sementara jika jangka panjang, Anda bisa memilih reksa dana campuran atau saham. Anda bisa menariknya lebih cepat dari rencana jika sudah tercapai target dana. Misalnya pada tahun ke-7 dari rencana 10 tahun, target keuangan Anda sudah tercapai, maka Anda bisa menarik dan memindahkannya ke reksa dana pasar uang. 

2. Emas 

Emas bisa menjadi pilihan investasi terbaik untuk pendidikan anak lainnya karena relatif stabil dan mudah dijual. Emas biasanya digunakan untuk investasi jangka panjang karena harganya yang terus naik dan bisa mengalahkan nilai inflasi. 

Makin lama Anda berinvestasi dalam emas, Anda akan semakin untung karena rata-rata harga emas naik 10-22 persen dalam satu tahun. Anda sebaiknya membeli emas batangan dengan kadar 99 persen dibanding perhiasan dan sebelum membelinya, pastikan untuk mengetahui fluktuasi harga emas.

3. Deposito

Deposito menawarkan bunga lebih tinggi dibandingkan tabungan konvensional. Investasi di deposito biasanya jangka pendek, namun tidak bisa dicairkan sesuka Anda. Pencairan berdasarkan tenor yang Anda pilih, biasanya 1-24 bulan. Jika Anda memilih deposito untuk dana pendidikan anak, sesuaikan jangka waktu dengan masa anak membutuhkan biaya sekolah.

4. Asuransi Pendidikan

Asuransi pendidikan diterbitkan oleh perusahaan asuransi dengan fitur tabungan dana pendidikan sekaligus perlindungan. Asuransi pendidikan hanya bisa dicairkan jika jatuh tempo atau ketika orang tua meninggal. 

Jika orang tua meninggal dan tidak lagi membayar premi asuransi, dana pendidikan anak tetap terjamin. Pasalnya, pembayaran premi akan dilanjutkan oleh perusahaan asuransi. Namun perlu diingat, jika Anda mencairkan dana asuransi sebelum jatuh tempo, maka akan dikenakan potongan.

Ada dua jenis asuransi pendidikan, yakni unit link dan dwiguna: 

  • Asuransi pendidikan jenis unit link, premi yang dibayarkan dialokasikan untuk asuransi dan investasi. hasil investai jenis ini diserahkan bertahap saat anak memasuki jenjang sekolah, seperti SD, SMP, SMA.
  • Asuransi pendidikan jenis dwiguna adalah asuransi dengan fasilitas tabungan. Dana tabungan hanya bisa cair pada periode tertentu dengan nominal yang sudah disepakati kedua pihak. 

5. Saham

Saham bisa menjadi pilihan investasi pendidikan anak karena potensi keuntungannya besar, terutama jika dilakukan dalam jangka panjang. Namun saham sangat fluktuatif, sehingga memiliki risiko invetasi yang tinggi.

Karena itu, jika ingin ingivestasi saham untuk pendidikan anak, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan supaya tidak rugi, yakni: 

  • Perkirakan Dana Pendidikan

Berapa perkiraan dana pendidikan anak yang harus Anda kumpulkan. Dengan mengetahui nilainya, Anda bisa menghitung berapa dana yang harus dialokasikan tiap bulan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk investasi. 

  • Investasi Jangka Panjang

Beli dan simpan saham dalam jangka panjang untuk mendapatkan keuntungan maksimal. Jangan lakukan trading jangka pendek karena dikhawatirkan justru akan merugikan. 

  • Analisa dan Pelajari

Jangan asal-asalan atau ikut-ikutan orang saat membeli saham. Anda harus mempelajari dan menganalisa saham yang akan Anda beli, sesuaikan dengan kondisi keuangan, tujuan, dan profil risiko Anda. 

  • Pilih Saham

Pilih saham dengan nilai kapitalisasi besar, saham laporan keuangan positif, fundamental baik serta terdaftar dalam indeks acuan.

  • Lakukan Diversifikasi

Untuk mengamankan uang Anda, sebaiknya lakukan diversifikasi investasi. Jangan hanya membeli satu saham, tapi beli beberapa jenis saham untuk mengantisipasi fluktuasi. Jadi ketika satu atau beberapa saham jatuh, saham lainnya bisa menutupi kerugian yang Anda alami. 

Selain diversifikasi ke jenis saham lain, Anda juga bisa menyebarnya ke instrumen lain, seperti reksa dana, emas atau deposito. 

Itulah investasi terbaik untuk pendidikan anak. Anda tertarik memilih yang mana? 

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut