Investor Pertimbangkan Stimulus Fiskal, Dolar AS Melemah
NEW YORK, iNews.id - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada akhir perdagangan Rabu (30/12/2020) waktu setempat karena pelaku pasar terus menilai kemungkinan stimulus fiskal AS yang lebih besar.
Mengutip Xinhua, Kamis (31/12/2020), indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,36 persen menjadi 89,6700.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,2290 dolar AS dari 1,2252 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,3611 dolar AS dari 1,3497 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7677 dolar AS dari 0,7610 dolar AS.
Dolar AS dibeli 103,25 yen Jepang, lebih rendah dari 103,52 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,8820 franc Swiss dari 0,8845 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2763 dolar Kanada dari 1,2811 dolar Kanada.
Dewan Perwakilan Rakyat yang dikuasai Demokrat pada Senin mengesahkan RUU untuk menaikkan bantuan sosial (bansos) menjadi 2.000 dolar AS per individu.
Editor: Ranto Rajagukguk