Investor Pilih Aset Tak Berisiko, Dolar AS Menguat

NEW YORK, iNews.id - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) terapresiasi pada akhir perdagangan Senin (20/4/2020) waktu setempat. Pasalnya, para pelaku pasar terus mencari tempat berlindung yang aman di tengah ketidakpastian dari pandemi virus corona (Covid-19).

Mengutip Xinhua, Selasa (21/4/2020), indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,16 persen menjadi 99,9603 pada akhir perdagangan.

Baca Juga

Perkuat Data Manifest, Pemerintah Didesak Ubah Skema Penjualan Tiket Kapal Penyeberangan

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi 1,0861 dolar AS dari 1,0867 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2445 dolar AS dari 1,2482 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,6348 dolar AS dari 0,6353 dolar AS.

Dolar AS dibeli 107,64 yen Jepang, lebih tinggi dari 107,59 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9678 franc Swiss dari 0,9676 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,4133 dolar Kanada dari 1,4022 dolar Kanada.

Baca Juga

Harga Minyak AS Minus, Cetak Rekor Terendah dalam Sejarah

Editor: Ranto Rajagukguk