Jebol Level 6.000, IHSG Bakal Tertekan pada Akhir Pekan
Selain katalis global dan regional, investor masih terfokus pada aksi panik investor yang redemptions reksadana akibat efek domino dari gagal bayar dari beberapa institusi aset management yang nilainya cukup fantastis. Peluang arus deras pencari likuiditas pun mengancam melihat reksadana yang terkena kasus tersebut memiliki aset saham yang cukup besar.
Mayoritas bursa saham Asia mayoritas ditutup melemah dengan indeks Nikkei (-0.12 persen), TOPIX (-0.17 persen), Hang Seng (-0.22 persen) dan Shanghai (-0.34 persen) turun bersama dengan indeks future Ekuitas AS.
Hal tersebut setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani undang-undang yang mendukung demonstran di Hong Kong dan meningkatkan kekhawatiran tentang prospek kesepakatan perdagangan antara AS dan China. Serta China mengancam untuk membalas langkah Trump tersebut.
Bursa saham Eropa menutup perdagangan pada zona merah mengiringi pelemahan bursa saham Asia dan bursa berjangka di AS. Indeks Eurostoxx (-0,23 persen ), FTSE (-0,18 persen) dan DAX (-0,31 persen) dibuka turun dengan saham-saham teknologi menjadi penekan.
Saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal di antaranya; INKP, JPFA, MAIN, UNVR, TLKM, LPPF, dan RALS.
Editor: Rahmat Fiansyah