Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hashim Ungkap Prabowo Sempat Ditawari Uang Sogok Rp16,5 Triliun: Ditolak Mentah-Mentah!
Advertisement . Scroll to see content

Jelang Imlek, Rupiah Ditutup Jatuh ke Rp13.961 per Dolar AS

Senin, 04 Februari 2019 - 18:01:00 WIB
Jelang Imlek, Rupiah Ditutup Jatuh ke Rp13.961 per Dolar AS
Rupiah tak bisa menekan laju penguatan dolar AS. (Foto: iNews.id/Yudistiro Pranoto)
Advertisement . Scroll to see content

"Dolar diperkirakan bergerak terbatas terhadap hampir seluruh mata uang dunia. Stabilnya dolar ditopang oleh bervariasinya sentimen yang terjadi," ujar Ahmad di Jakarta, Senin (4/2/2019).

Kemungkinan bertemunya Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping membahas permasalahan perdagangan kedua negara dalam waktu dekat, diperkirakan akan menurunkan permintaan dolar sebagai aset safe haven.

Sementara itu pelemahan kinerja manufaktur China di Januari diperkirakan masih akan membatasi penurunan permintaan dolar. Tercatat Purchasing Manager Index Caixin Januari mengalami kontraksi menjadi 48,3 di Januari dibandingkan Desember sebesar 49,7.

Dari dalam negeri, rupiah kemungkinan masih akan lanjutkan penguatan terhadap dolar pascarilis data inflasi Januari yang lebih rendah dibandingkan prediksi analis sebelumnya. Tercatat inflasi Januari hanya sebesar 2,82 persen (yoy) dibandingkan Desember sebesar 3,13 persen (yoy).

"Rendahnya inflasi menjadi katalis positif bagi ekonomi dalam negeri dalam menjaga stabilitas pertumbuhan domestik," ujar Ahmad.

Ia memprediksi rupiah pada Senin ini akan bergerak menguat ke level Rp13.920 per dolar AS sampai dengan RP13.970 per dolar AS.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut