Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Raja Juli Ajak Kader PSI Teladani Jokowi: Tegas, tapi Santun dan Santuy
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Sebut Keuangan Digital Bisa Dioptimalkan sebagai Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru

Senin, 08 Mei 2023 - 11:46:00 WIB
Jokowi Sebut Keuangan Digital Bisa Dioptimalkan sebagai Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru
Presiden Jokowi sebut keuangan digital bisa dioptimalkan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru. (Foto tangkapan layar).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, ekonomi dan keuangan digital bisa dioptimalkan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru. Digitalisasi sendiri membuka pasar baru yang bisa memantik pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

"Ekonomi dan keuangan digital di Indonesia bisa dioptimalkan sumber pertumbuhan ekonomi baru karena pangsa pasarnya sangat besar, sekitar 40 persen dari transaksi ekonomi digital di ASEAN," kata dia dalam sambutan pada pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital secara virtual, Senin (8/5/2023).

Adapun nilai ekonomi digital di Indonesia pada 2025 diperkirakan mencapau 130 miliar dolar AS. Dan pada 2030 akan tumbuh menjadi 315 miliar dolar AS. Hal itu disebabkan oleh penetrasi internet di Indonesia yang cukup masif beberapa tahun ini.

Sementara dalam rangka memanfaatkan pasar baru, menurutnya, penting sebuah adanya inovasi untuk memudahkan masyarakat dalam memanfaatkan potensi ekonomi digital. Local Currency Settlement (LCS) menjadi salah satu instrumen yang penting untuk dikembangkan dalam memudahkan pembayaran antarnegara.

"Pengembangan konektivitas pembayaran di kawasan ASEAN seperti QRIS antarnegara juga mendesak untuk terus diperkuat untuk mendukung perekonomian, dan inklusi keuangan di kawasan dan menjadi bagian penting Keketuaan ASEAN di tahun ini," ujarnya. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut