Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jumlah Investor Pasar Modal RI Tembus 20 Juta, Meningkat 34,8 Persen
Advertisement . Scroll to see content

Kebijakan Full Call Auction Dinilai Untungkan Pemodal Besar

Selasa, 25 Juni 2024 - 18:04:00 WIB
Kebijakan Full Call Auction Dinilai Untungkan Pemodal Besar
Kebijakan Full Call Auction dinilai hanya menguntungkan pemodal kakap dengan barang dan modal yang besar. (Foto: SINDO)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sejumlah investor terus menyuarakan keluhan mereka terhadap mekanisme perdagangan full periodic call auction (FCA) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Skema transaksi FCA dinilai hanya menguntungkan pemodal kakap dengan barang dan modal yang besar.

Hal ini berpotensi melahirkan manipulasi terhadap Indicative Equilibrium Volume (IEV) dan Indicative Equilibrium Price (IEP), dua fitur yang disediakan bursa menggantikan bid dan offer.

“FCA ini cuma kuat-kuatan, banyak-banyakan barang, banyak-banyakan modal kita bisa menyetir arah IEP dan IEV.” ucap Investor dan Trader, Bernard MS, dalam Dialog Special iNews, Senin (24/6/2024).

Bernard menambahkan, transaksi FCA justru tidak menghadirkan transparansi, lantaran bersifat ‘blind book’ alias tidak menampilkan kolom permintaan beli (bid) dan penawaran jual (offer).

Belum lama ini BEI telah mengubah ketentuan pencatatan saham dalam Papan Pemantauan Khusus (PPK). Perubahan ini hanya mengatur pada sejumlah kriteria suatu saham yang masuk dalam ’Special Monitoring’ tersebut.

Skema continuous auction atau lelang berkelanjutan, terang Bernard, justru lebih transparan di mana investor dapat melihat volume perdagangan dalam fitur bid dan offer.

“Jadi kalau FCA ini dinilai lebih efisien, lebih transparan saya sih merasa tidak ada transparansi di sini, kalau mau transparansi continuous aution.” tuturnya.

Sebelumnya, berita ini juga disiarkan iNews pada acara Dialog Special iNews.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut