Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ekonom Kritik Wacana Redenominasi Rupiah: Argumentasi Menyesatkan!
Advertisement . Scroll to see content

KEIN Ajak Pengusaha Garmen Mengonversi Dolar AS ke Rupiah

Sabtu, 08 September 2018 - 16:52:00 WIB
KEIN Ajak Pengusaha Garmen Mengonversi Dolar AS ke Rupiah
Ketua KEIN Soetrisno Bachir (tiga dari kanan) berbincang dengan pengusaha garmen di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/9/2018). (Foto: iNews.id/Diaz Abraham).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pemerintah diminta melakukan langkah-langkah untuk mengatasi tren pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Kebijakan yang tepat diharapkan dapat menjadikan rupiah kembali perkasa dan ekonomi semakin baik.

Ketua Kajian Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Soetrisno Bachir mengatakan, solusi jangka pendek yang bisa dilakukan oleh pemerintah adalah dengan menahan dana investor dan dunia usaha agar mengendap di Tanah Air.

Kebijakan ini bisa dilakukan oleh Bank Indonesia dengan berbagai cara, salah satunya dengan menaikkan suku bunga. Dengan demikian, investor bersedia menaruh dananya di Indonesia. Adapun untuk solusi jangka panjang, Soetrisno memandang perlu dilakukan pengembangan foreign direct investment (FDI) yang berorientasi ekspor.

KEIN, kata Soetrisno, juga melakukan pendekatan pada pelaku usaha khususnya yang bergerak di bidang tekstil untuk menukarkan mata uang asing menjadi rupiah. Tak hanya para pelaku usaha, seluruh komponen masyarakat diharapkan dapat bersatu menyikapi pelemahan rupiah ini.

"Kita sekarang harus bersatu. Jangan melihat politik, jangan lihat kita mendekati pilpres. Semuanya bersatu untuk rupiah karena rupiah kita ini bisa menguat. Jadi kalau perusahaan penghasil devisa merupiahkan, maka akan turun," kata Soetrisno di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/9/2018).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut