Kenapa Harga Emas Naik Terus? Simak Fakta Menarik yang Harus Anda Ketahui Sebelum Berinvestasi!
Ketika terjadi ketidakpastian ekonomi, seperti resesi atau krisis keuangan, investor cenderung mencari aset yang lebih aman. Emas dikenal sebagai safe haven karena nilainya cenderung stabil, bahkan meningkat, saat pasar saham bergejolak. Contoh nyata adalah selama krisis keuangan global pada tahun 2008 dan pandemi COVID-19, di mana harga emas melonjak tajam.
Ketegangan geopolitik, seperti konflik militer atau ketidakpastian politik di negara besar, juga berperan dalam mendorong harga emas. Ketika situasi politik menjadi tidak menentu, investor cenderung beralih ke emas untuk melindungi aset mereka dari risiko yang tidak terduga.
Inflasi adalah peningkatan harga barang dan jasa yang mengurangi daya beli uang. Ketika inflasi tinggi, nilai mata uang dapat tergerus, sehingga banyak investor memilih emas sebagai alat lindung nilai. Emas memiliki nilai intrinsik yang tidak dipengaruhi oleh inflasi, menjadikannya pilihan yang menarik untuk mempertahankan kekayaan.
Contoh Kasus
Misalnya, jika inflasi tahunan mencapai 5%, nilai riil dari simpanan uang tunai akan menurun. Sebaliknya, investasi dalam emas dapat memberikan perlindungan terhadap penurunan nilai tersebut.
Hubungan Terbalik dengan Emas
Harga emas sering kali bergerak berlawanan arah dengan nilai dolar AS. Ketika dolar melemah, emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, sehingga meningkatkan permintaan global. Hal ini menyebabkan harga emas naik.