Kuartal I-2021, Hasil Investasi Asuransi Jiwa Capai Rp2,4 Triliun
JAKARTA, iNews.id - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat hasil investasi industri asuransi jiwa mencapai Rp2,4 triliun, pada kuartal I-2021. Angka tersebut naik 105,1 persen dari periode sama tahun sebelumnya yang mencatat kerugian sebesar Rp47,83 triliun.
Ketua Bidang Keuangan, Pajak dan Investasi AAJI, Simon Imanto, mengatakan total investasi industri asuransi jiwa di seluruh portofolio mencapai Rp511,01 triliun dan tumbuh sebesar 14,1 persen yoy dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp447,89 triliun.
"Dari keseluruhan aset investasi, instrumen reksadana masih menjadi penyumbang paling besar dengan porsi 33,5 persen, dan mengalami pertumbuhan sebesar 16,9 persen yoy menjadi Rp170 triliun," ujar Simon Imanto, dalam konferensi pers, Selasa (8/6/2021).
Selain reksadana, instrumen saham juga menyumbang paling besar dengan porsi 28,5 persen dan mengalami pertumbuhan sebesar 25 persen. Selanjutnya, instrumen SBN menyumbang 17,5 persen dan mengalami pertumbuhan sebesar 15,8 persen.
"Kami melihat bahwa ada indikasi awalnya pemulihan perekonomian keseluruhan di Indonesia. Namun ini belum secara normal kembali sebelum pandemi," tutur Simon Imanto.
Dia menambahkan, klaim dan manfaat asuransi jiwa di kuartal I-2021 juga meningkat menjadi Rp47,68 triliun. Angka tersebut naik 23,5 persen dibandingkan Rp38,6 triliun pada tahun sebelumnya.
Editor: Jeanny Aipassa