Laba Bersih MNCN Kuartal I 2022 Melonjak 65 Persen Jadi Rp697 Miliar

JAKARTA, iNews.id - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) membukukan laba bersih kuartal I 2022 sebesar Rp697 miliar. Angka ini melonjak 65 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp421,5 miliar.
Peningkatan laba bersih perseroan disebabkan program deleveraging MNCN melalui penurunan pinjaman sindikasi dolar AS, sehingga mengurangi eksposur bottom line dari pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Laba bersih juga didukung meningkatnya pendapatan perseroan pada tiga bulan pertama tahun ini sebesar 22 persen menjadi Rp2,605 triliun. Mengingat siklus periklanan di mana biasanya kuartal I merupakan kuartal terlemah di sepanjang tahun, MNCN berhasil mengungguli tren ini dengan pertumbuhan pendapatan secara kuartalan (quarter on quarter/QoQ) sebesar 2 persen dari kuartal IV 2021.
Pendapatan iklan tetap menjadi kontributor terbesar terhadap total pendapatan konsolidasi perseroan, yang meningkat signifikan sebesar 22 persen dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi Rp2,369 triliun.
Pendapatan digital MNCN meningkat signifikan sebesar 102 persen menjadi Rp648,7 miliar. Peningkatan singnifikan dalam kontribusi pendapatan digital tersebut adalah berkat kinerja luar biasa dari RCTI+ (AVOD superapp), 7 portal umum dan berita, serta media sosial. MNCN telah meningkatkan pencapaian pendapatan digitalnya sebesar 4 kali dibandingkan dengan kuartal I 2019.
Pendapatan nondigital atau FTA perseroan mencatat pertumbuhan sebesar 6 menjadi Rp1,721 triliun. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kinerja yang kuat dari program TV MNCN, yang terdiri dari drama dan program spesial unggulan perseroan, dan penggunaan iklan kreatif dalam bentuk built in, iklan virtual, dan lainnya yang berkontribusi sebesar 22 persen untuk pendapatan nondigital MNCN.
Adapun pendapatan konten dan IP pada kuartal I tahun ini meningkat 6 persen menjadi Rp400,1 miliar. Sedangkan pendapatan konten secara net (ditampilkan sebagai pendapatan konten setelah eliminasi) mencapai Rp88,4 miliar, yang mewakili pendapatan MNCN dari melisensikan kontennya ke berbagai platform distribusi pihak ketiga.
Vision+, platform superapp SVOD yang berada di bawah PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), anak perusahaan perseroan, memberikan pendapatan tambahan bagi perseroan sebesar Rp123,9 miliar pada kuartal I tahun ini.