Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah! Warga Nigeria Sebut Serangan AS Salah Sasaran, bukan Ngebom Lokasi ISIS
Advertisement . Scroll to see content

Loyo, Rupiah Hari Ini Ditutup Sentuh Level Rp16.611 per Dolar AS

Selasa, 25 Maret 2025 - 16:47:00 WIB
Loyo, Rupiah Hari Ini Ditutup Sentuh Level Rp16.611 per Dolar AS
Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini ditutup melemah 44 poin atau 0,27 persen ke level Rp16.611,5 per dolar AS. (Foto: Dok. MNC Portal)
Advertisement . Scroll to see content

Dari sentimen domestik, berdasarkan pengamatan Ibrahim, tantangan global yang ditandai dengan tren proteksionisme yang kian menguat terutama di negara-negara maju, ditambah berbagai variabel domestik yang juga tidak mudah, akan meyulitkan perekonomian Indonesia. Target pertumbuhan ekonomi diatas 5 persen di tahun ini, yang digadang-gadang oleh pemerintah tingga mimpi.

Pertumbuhan ekonomi pada 2025 hanya akan sebesar 4,9 persen, lebih rendah ketimbang prediksi sebelumnya di angka 5,1 persen. Pertumbuhan rendah diperkirakan berlanjut pada 2026 di 4,9 persen dibandingkan proyeksi sebelumnya 5,15 persen. penurunan tersebut mencerminkan outlook investasi yang lebih lemah dan kenaikan risiko perdagangan dari ancaman tarif Presiden AS Donald Trump.
 
Perekonomian sebenarnya sudah menunjukkan kelesuan bahkan ketika ancaman tarif Trump belum terlalu memanas. Arus pemutusan hubungan kerja besar-besaran yang melanda industri padat karya seperti tekstil, telah melukai konsumsi rumah tangga. Selain itu, ketidakpastian yang menyertai transisi kepemimpinan baik di Indonesia maupun di AS telah berdampak pada permintaan kredit. 

Walaupun Bank Indonesia telah melakukan intervensi di pasar valas dan obligasi diperdagangan DNDF. Namun kekhawatiran investor telah meningkat karena inisiatif fiskal ekspansif Presiden Prabowo Subianto, yang telah menyebabkan pemotongan anggaran yang signifikan di sektor-sektor penting seperti pendidikan dan pekerjaan umum. Akibatnya pasar saham mengalami penurunan tajam terus-menerus bulan ini.

Berdasarkan data di atas, mata uang rupiah untuk perdagangan selanjutnya diprediksi bergerak fluktuatif dan ditutup melemah direntang Rp16.610-Rp16.660 per dolar AS.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut