Melesat, Dana Peneritan Obligasi dan Sukuk di BEI Tembus Rp86,1 Triliun
JAKARTA, iNews.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat dana yang dihimpun dari penerbitan obligasi dan sukuk mencapai Rp86,1 triliun sepanjang tahun 2023.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, mengatakan raihan dana dari efek bersifat utang (EBUS) tersebut datang dari 50 penerbit.
Menurut dia, aktivitas pencarian modal melalui penerbitan obligasi dan sukuk melesat di tahun ini, dan masih terus berjalan hingga akhir tahun.
"Hingga saat ini telah diterbitkan 75 emisi dari 50 penerbit Efek Bersifat Utang (EBUS) dengan dana yang dihimpun sebesar Rp86,1 triliun," kata Nyoman kepada wartawan pasar modal, dikutip Minggu (10/9/2023).
Saat ini, lanjutnya, bursa telah kedatangan 10 penerbit yang siap mencatatkan instrumen tersebut. Dari jumlah yang masuk dalam pipeline tersebut, sedikitnya ada 15 emisi surat utang.
Perusahaan tercatat dari sektor bahan baku atau basic materials mendominasi sebanyak 3 emiten, disusul sektor keuangan dan industri masing-masing 2 perusahaan.
Selanjutnya terdapat 1 penerbit masing-masing berasal dari sektor kesehatan, energi, dan konsumer non-siklikal.
Editor: Jeanny Aipassa