Miliarder Ini Tolak Jual Dogecoin Meski Telah Kehilangan Rp2,4 Miliar dalam Sehari
NEW YORK, iNews.id - Glauber Contessoto yang tajir karena investasi Dogecoin menolak menjual mata uang kripto itu meski telah kehilangan lebih dari 167.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp2,4 miliar dalam satu hari.
Miliarder berusia 33 tahun ini telah menginvestasikan uangnya lebih dari 250.000 dolar AS dalam dogecoin pada 5 Februari 2021 lalu, dengan keyakinan dia akan menjadi seorang miliarder. Dan pada 15 April 2021, dia berhasil mewujudkannya.
Namun pada Senin (21/6/2021) lalu, nilai pasar mata uang kripto, seperti Bitcoin, Ethereum, dan Dogecoin mulai jatuh dipicu tindakan keras China terhadap mata uang kripto. Dengan koreksi yang makin dalam pada Selasa (22/6/2021), portofolio Dogecoin Contessoto ikut terpukul. Kepemilikannya turun lebih dari 167.000 dolar AS kemarin, menjadi bernilai 831.538,88 dolar AS atau sekitar 12 miliar pada pukul 16.40.
"Sampai kemarin, saya adalah seorang miliarder. Jika Bitcoin dan Ethereum tidak juga (naik), saya akan khawatir," kata dia, dikutip dari CNBC, Rabu (23/6/2021).
Empat bulan lalu, ketika dia mulai membeli, Dogecoin dihargai sekitar 4,5 sen. Pada 8 Mei 2021, Dogecoin mencapai level tertinggi sepanjang sejarah sekitar 73 sen, dan nilai kepemilikan Contessoto menjadi lebih dari 2 juta dolar AS.
Namun setelah melonjak, harga Dogecoin terus berfluktuasi, tetapi Contessoto tetap menahan untuk menyimpannya dalam jangka panjang. Dia bahkan membeli lebih banyak Dogecoin ketika terjadi koreksi. Sekarang pun, dia menolak untuk menjualnya.
"Ketika saya masuk ke investasi Dogecoin, saya berencana untuk menahannya setidaknya selama satu tahun. Saya menggunakan semua tabungan saya karena saya tahu pada akhirnya saya akan menjadi seorang miliarder," ujar dia.
Bahkan sekarang, dia berencana menahan mata uang kripto itu lebih lama dari setahun. "Apapun yang terjadi dalam jangka pendek tidak masalah bagi saya karena saya mencari 'hodl' Dogecoin untuk tahun-tahun mendatang. Saya benar-benar tidak khawatir," imbuh dia.
Contessoto tetap pada rencana awal. Dia baru akan menjual 10 persen dari kepemilikan Dogecoin-nya setelah portofolionya mencapai nilai 10 juta dolar AS, dan akan membiarkan sisanya diinvestasikan.
"Orang-orang terjebak dalam jangka pendek dan tidak memiliki kesabaran untuk melihat investasi secara keseluruhan," ucap dia.
Meski Contessoto tidak khawatir, namun para ahli mengingatkan untuk berhati-hati berinvestasi pada Dogecoin terkait volatilitasnya lantaran mata uang kripto ini tidak memiliki kelangkaan dan teknologi seperti Bitcoin. Tetapi bagi Contessoto, jika investor tidak dapat tahan terhadap fluktuasi, maka mungkin tidak cocok berinvestasi di kripto.
Sementara menurut CoinMarketCap, Dogecoin saat ini diperdagangkan sekitar 19 sen, dengan nilai pasar lebih dari 24 miliar dolar AS.
Editor: Jujuk Ernawati