Modalku Salurkan Kredit Rp5,2 Triliun, Kredit Macet 0,76 Persen

JAKARTA, iNews.id - Modalku, fintech pendanaan, telah menyalurkan pendanaan Rp5,2 triliun kepada UMKM di Asia Tenggara sejak Januari 2016. Sebesar 60 persen atau Rp3,1 triliun disalurkan ke Indonesia.

"Kami bersyukur melihat pencapaian bisnis kami, khususnya di Indonesia. Namun, kami tidak berpuas diri. Perjalanan kami masih sangat panjang," kata CEO & Co-founder Modalku, Reynold Wijaya melalui keterangan tertulis, dikutip Rabu (3/4/2019).

Baca Juga

Mayoritas Dana KUR Terserap ke Sektor Produksi, Ciptakan 11 Juta Lapangan Kerja Informal

Reynold mengatakan, penyaluran pinjaman dalam tiga bulan pertama tahun ini juga menunjukkan hal yang positif. Terhitung Januari-Maret 2019, penyaluran Modalku telah mencapai Rp1 triliun.

Berdiri sejak 3 tahun yang lalu, kata Reynold, Modalku telah menyalurkan pinjaman kepada 350 ribu UMKM di Asia Tenggara. Peningkatan jumlah pinjaman tersebut diiringi kualitas yang terjaga dengan tingkat gagal bayar (default) sebesar 0,76 persen.

" Ini menunjukkan bahwa meskipun angka pencairan meningkat pesat, pertumbuhan Modalku dilakukan secara sehat," ujar dia.

VP of Product Modalku, Fajar Adiwidodo menambahkan, selama ini Modalku fokus membantu UMKM memperoleh akses permodalan. Pada awal 2019, cakupan nasabah diperluas ke segmen mikro.

"Saat bicara soal UMKM, pedagang mikro dan warung tak bisa lepas dari diskusi. Mereka membentuk jumlah signifikan dari usaha lokal. Karena itu, Modalku semakin fokus menyalurkan pinjaman modal usaha tanpa agunan bagi pedagang mikro dan warung," ucap dia.

Sama seperti lainnya, kata Fajar, struktur pinjaman ini didesain memiliki angsuran mingguan dengan bunga terjangkau. Jumlah pinjaman bisa dimulai dari Rp3 juta dengan tenor hingga 12 bulan.

"Misi Modalku adalah membantu jutaan UMKM yang ada di Indonesia untuk mengembangkan usahanya," kata dia.

Editor: Rahmat Fiansyah